Monday 22 July 2013

Ini Pilek atau Flu ???

Pilek dan flu adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang sama-sama disebabkan oleh virus. Namun jenis virus yang menjadi penyebabnya berbeda. Ada lebih dari 200 jenis virus penyebab pilek dan hanya ada beberapa jenis virus penyebab influensa. Gejala keduanya memang serupa tetapi tidak sama.
Gejala pilek : demam sampai 39°C, hidung meler atau tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, bersin, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala dan mata berair.
Gejala flu : demam sampai 39°C, hidung tersumbat, mual, menggigil dan berkeringat, kelelahan, nyeri otot (terutama di lengan, punggung dan kaki), batuk kering yang sering dan intens, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan.
Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi menyediakan pedomannya dalam mengenali gejalanya :
1. Pilek jarang disertai dengan demam, sedangkan flu biasanya disertai demam
2. Pilek jarang disertai sakit kepala, flu biasanya disertai sakit kepala
3. Pilek sedikit disertai nyeri, flu biasanya disertai nyeri.
4. Pilek terkadang disertai lelah dan lemah, flu biasanya disertai gejala ini.
5. Pilek tidak disertai dengan rasa letih, kalau flu biasanya disertai.
6. Pilek biasanya disertai dengan hidung pengap, kalau flu terkadang merasakannya.
7. Pilek biasanya disertai bersin, flu terkadang disertai bersin.
8. Pilek biasanya disertai sakit tenggorokan, kalau flu terkadang disertai.
9. Pilek terkadang disertai batuk yang membuat dada tidak nyaman, flu biasanya disertai batuk yang bisa parah.

Obat Pilek dan Flu
Tidak ada obat untuk pilek. Anda hanya dapat membiarkan sistem imun tubuh Anda bertempur melawan virus penyebabnya. Banyak pasien pilek mengunjungi dokter karena berharap untuk mendapatkan antibiotik. Itu adalah pemahaman yang keliru karena antibiotik tidak bermanfaat untuk infeksi virus.
Untuk flu berat, Anda mungkin perlu mengambil obat untuk meringankan gejalanya sampai Anda merasa lebih baik. Dalam kasus yang parah, dokter mungkin meresepkan obat antivirus. Obat antivirus tersebut dapat mempersingkat jangka waktu sakit Anda. Obat-obatan itu dapat berbentuk pil, sirup atau inhaler.
Berbagai iklan TV mungkin mengklaim bahwa obat mereka dapat menyembuhkan pilek dan flu. Itu adalah klaim yang berlebihan. Obat-obatan itu hanyalah meringankan gejala, tidak menyembuhkannya. Mereka tidak bisa membuat Anda lebih cepat sembuh. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengambil obat pilek dan flu hanya karena Anda merasakan gejalanya. Semua obat memiliki efek samping. Jika gejala Anda tidak terlalu mengganggu, Anda tidak perlu mengambil obat. Semakin sering menggunakan antibiotik maka akan semakin resisten bakterinya sehingga jika pada waktu berikutnya kita benar-benar membutuhkan antibiotik, malah tidak akan bekerja.
 Hm, jadi yang selama ini sering banget ngehampirin aku adalah pilek. Kalau si pilek udah dateng aku bisa tepar dibuatnya, oh my nose. *hatsii*


Ditulis & diedit oleh Iin Purwanti
Sumber : MajalahKesehatan.com, Liputan6.com, Google Image

No comments:

Post a Comment