Friday 29 November 2019

[Ini Ceritaku] NgeDempo Dulu Ngistora Kemudian (Hari Pertama)


Saya tahu info Kejurnas PBSI 2019 ini bakal diadakan di Palembang sekitar bulan Oktober lalu. Langsung susun rencana buat nonton, mantau info terbaru terkait Kejurnas ini, mulai dari info tanggal, lokasi sampai muncul info atlet-atlet seperti Jonatan, Ginting, Kevin, Gideon, Hendra, Ahsan, Owi, Butet bahkan Alan dan Susi ikut hadir di Kejurnas ini untuk pertandingan eksebisi, makin menjadilah keinginan untuk nonton, mesti nonton. Saat keluar jadwal jam pertandingan untuk hari Minggu (24/11) bagi divisi 2, divisi 1 dan pertandingan eksebisi, mulai bimbang masalahnya pertandingan eksebisi dijadwalkan sekitar jam 19.30 WIB setelah pertandingan Kejurnas selesai. Malem dong, jarak rumah ke Jakabaring itu sekitar 8 KM, nggak jauh-jauh amat  tapi nggak dekat juga kami ni anak rumahan yang jarang keluar malem apalagi ke situ lumayan ngeri *eh.
GOR Dempo
GOR Ranau
Divisi 2 diadakan  di GOR Ranau pukul 09.00 WIB dan Divisi 1 diadakan di GOR Dempo pukul 11.00 WIB. FYI. GOR Ranau merupakan GOR Senam. Karena pagi masih ada urusan lain, kami datang siang sekitar jam 2, saya masuk ke GOR Ranau penontonnya masih sepi terus masuk ke GOR Dempo, penontonnya lumayan rame. FYI. GOR Dempo dan GOR Ranau itu lumayan deket, dipisahin satu lapangan di antara dua area GOR itu. Kami nonton pertandingan di GOR Dempo, walau beberapa pebulutangkis masih belum terlalu familiar bagiku tapi merekalah penerus pebulutangkis Indonesia, nantinya mereka juga bisa jadi se-familiar para pemain top bulutangkis. Ada beberapa pertandingan Divisi 2 ini yang menarik perhatian penonton sampai muncullah riuh tepuk tangan karena perlawanan sengit pemain. Iya tepuk tangan, nggak ada balon tepok.
 
Selain pemain, saya juga nyari "orang-orang badminton" yang familiar bagiku
Makin sore GOR Dempo makin rame, kami sempat keluar, nyari tempat sholat yang ternyata ada di area kosong di sudut tempat duduk penonton di dalam stadion, tempat sholatnya masih sama kayak pas Indonesia Master 2014. Saya sendiri sempat keliling, masuk ke GOR Ranau lagi, nonton dan foto terus balik ke area GOR Dempo, beli makanan dan minuman karena bibi dan sepupu kelaperan tapi saya nggak bisa masuk lagi dong karena pintu masuk ditutup pertanda stadion sudah penuh penonton selain juga karena saya bawa makanan. Bingung dong ini gimana, tasku, bibi dan sepupu di dalam, sayanya nggak bisa masuk ke dalam. Alhasil makanan ku titip ke penjual terus saya coba masuk lagi, bilang ke penjaga pintunya saya mau ke tempat sholat di dalam stadion karena sebelumnya juga ada yang bilang anaknya masih ada di dalam dan dibolehin masuk. Berhasil, alhamdulillah saya berhasil masuk stadion lagi dan berhasil nonton pertandingan lagi. Haha sedikit drama karena penasarannya saya mau ke GOR Ranau lagi sampai nyaris nggak bisa masuk lagi ke GOR Dempo.

Saat pertandingan eksebisi makin riuhlah GOR Dempo, teriakan nama Jojo, Ginting, Indonesia dan eaeaea pun keluar. Jojo Ginting (JoTing) baru masuk stadion aja penonton sudah heboh, bisa bayangkan saat pertandingan ditambah tingkah Jojo yang tau aja cara narik perhatian penonton. Pertandingan JoTing yang tadinya dijadwalkan setelah pertandingan Kejurnas selesai akhirnya tetap diadakan sekitar pukul 19.30 WIB saat pertandingan Kejurnas masih berlangsung. JoTing main di lapangan utama, tiga lapangan lainnya pertandingan Kejurnas. Panitianya tau aja penonton nunggu pertandingan eksebisi; Besok Senin; dan “biar aman” mungkin ya. Twitter @/INABadminton men-tweet info pertandingan Kejurnas hari ini sudah selesai digelar sekitar pukul 22.56 WIB. Kalau nyatanya memang selesai sekitar jam segitu dan JoTing baru main, penonton bisa pulang kemaleman, ngeri ngeri gimana pulang jam segitu. Terima kasih dan maaf sebesar-besarnya untuk pemain di 3 lapangan pertandingan kejurnas yang seolah “tertutup” oleh pertandingan JoTing. Ya nyaris semua perhatian penonton tertuju ke pertandingan JoTing. Semoga itu jadi semangat dan motivasi kalian untuk jadi pemain top bulutangkis.
Pertandingan eksebisi JoTing berlangsung 2 set dan seri dengan skor 21-18, 16-21. Untuk hasil pertandingan kejurnas lainnya bisa dilihat di sini. 

 


Senin-Rabu saya nggak nonton, kamis maunya nonton lagi, mesti nonton sih aamiin, ada 8 pemain top Indonesia untuk pertandingan eksebisi hari Kamis (28/11). Belum bisa ngistora, ngeDempo dulu aja buat nonton pertandingan dan ketemu pemain top Indonesia bahkan dunia, mesti banget aamiin. Ngistora? tetap mauuuu dong. Someday i wish aamiin.
Kejurnas PBSI 2019 juga akan ditayangkan oleh TVRI mulai Selasa (26/11), berikut jadwalnya:
Selasa, 26 November 2019 pukul 09.00 WIB
Rabu, 27 November 2019 pukul 13.00 WIB
Kamis, 28 November 2019 pukul 13.00 WIB

See you, Thursday.



Dibuat: Minggu, 24 November 2019
Di-posting: Jum’at, 29 November 2019

No comments:

Post a Comment