Sudirman
Cup & Suhandinata Cup adalah kejuaraan bulutangkis internasional beregu
campuran yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda
putri dan ganda campuran. Suhandinata Cup untuk pemain bulutangkis junior
(dibawah usia 19 tahun) sedangkan Sudirman Cup bisa dibilang untuk semua usia (umum).
Suhandianata memainkan nomor beregu dan nomor individual sedangkan Sudirman Cup
tidak memainkan nomor individual.
Dan nama tokoh bulutangkis Indonesia
dibalik Sudirman Cup & Suhandinata Cup adalah Dick Sudirman & Suharso
Suhandinata. Berikut profil keduanya :
Profil Dick
Sudirman
Nama
: Dick Sudirman
TTL
: Pematangsiantar, Sumatera Utara, 29 April 1922
Wafat
: 10 Juni 1986 (64 tahun)
Prestasi
:
·
Salah satu perintis Persatuan Bulutangkis
Seluruh Indonesia (PBSI)
·
Ketua PBSI selama 22 tahun (1952-1963
dan 1967-1981)
·
Wakil Presiden IBF (International
Badminton Federation) pada tahun 1975
·
Namanya diabadikan pada kejuaraan
internasional bulutangkis yaitu Sudirman Cup
·
Dikenal sebagai bapak bulutangkis
Indonesia
·
Dsb.
Profil
Suharso Suhandinata
Nama
: Suharso Suhandinata
TTL
: Bandung, 20 September 1916
Wafat
: Jakarta, 11 November 2010 (94 tahun)
Prestasi
:
·
Pemersatu IBF (International Badminton
Federation) dan WBF (World Badminton Federation) tahun 1978 menjadi BWF
(Badminton World Federation)
·
Ketua bidang Luar Negeri PB PBSI
(Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia)
·
Namanya diabadikan pada kejuaraan dunia bulutangkis
untuk nomor beregu campuran junior yaitu Suhandinata
Cup
·
Dikenal sebagai diplomat bulutangkis
“Mr. Diplomat”
·
Dsb.
Selengkapnya
untuk Sudirman Cup bisa dilihat disini.
Selengkapnya
untuk Suhandinata Cup bisa dilihat disini.
Bangga dan terharu, ada dua tokoh
bulutangkis Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama dari kejuaraan
bulutangkis dunia. Dick Sudirman untuk Sudirman Cup dan Suharso Suhandinata
untuk Suhandinata Cup. Walau sayangnya prestasi Indonesia sendiri di dua
kejuaraan ini tidak cukup bagus. Untuk Sudirman Cup, Indonesia baru sekali
mengangkat piala ini yaitu pada penyelenggaraan pertama Sudirman Cup di Jakarta
tahun 1989, sisanya Indonesia menjadi runner-up pada tahun 1991, 1993, 1995,
2001, 2005 dan 2007. Untuk Suhandinata Cup, Indonesia baru mampu menjadi
runner-up saja yaitu pada tahun 2013 dan 2014 ini. Semoga prestasi bulutangkis Indonesia
terus membaik sehigga mampu membawa kembali dua piala ini, Indonesia sudah
sangat rindu pada kalian, Piala Sudirman & Piala Suhandinata.
By
: Iin Purwanti
No comments:
Post a Comment