Friday, 25 April 2014

All England Open Badminton Championships (All England)


All England Open Badminton Championships atau yang lebih dikenal dengan All England adalah salah satu kejuaraan bulutangkis tertua dan paling prestisius di dunia. Tahun 2014 ini telah memasuki penyelenggaraan All England ke 104 sejak pertama kali diadakan pada 4 April 1899 dengan nama The Open English Championships, setahun setelah turnamen bululangkis dunia pertama diadakan pada tahun 1898. All England diadakan secara berkala setiap tahun sekali dan sempat tidak diadakan saat Perang Dunia I (1915-1919) dan Perang Dunia II (1940-1946). 
Nama All England sendiri baru digunakan sejak tahun 1902. Turnamen ini dianggap sebagai kejuaraan dunia tak resmi bulutangkis hingga tahun 1977. Dari tahun 1984 hingga sekarang turnamen ini disponsori oleh Yonex. Pada awalnya turnamen ini hanya memainkan nomor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Nomor tunggal putra dan tunggal putri baru ditambahkan kemudian. Sudah ada 8 lokasi yang menjadi penyelenggara turnament ini yaitu :
  • Pusat London Scottish Rifles di Buckingham Gate (1899-1901)
  • Crystal Palace Central Transept (1902)
  • Kantor Pusat London Rifles Brigade di Bunhill Row (1903-1909)
  • Horticultural Hall di Vincent Square (1910-1939)
  • Harringay Arena, Stadion North London (1947-1949)
  • Empress Hall, Earls Court (1950-1956)
  • Wembley Arena (1957-1993)
  • National Indoor Arena, Birmingham (1994-sekarang)
All England sebenarnya masuk kategori turnamen super series premiere sama halnya seperti Indonesia open yang juga telah masuk kategori super series premiere tetapi pemain bulutangkis tetap merasa belum lengkap jika belum bisa meraih gelar juara All England.
All England telah menghadirkan legenda-legenda bulutangkis yang tetap dikenal sampai sekarang. Sebelum dikuasai pemain Asia, pemain lokal seperti George Alan Thomas, Betty Uber dsb sempat menguasai gelar All England. George Alan Thomas telah meraih 21 gelar All England (4 tunggal putra, 9 ganda putra, 8 ganda campuran). Dan namanya diabadikan sebagai nama kejuaraan dunia bulutangkis beregu putra (Thomas Cup). Begitu pun dengan Betty Uber yang telah meraih 13 gelar All England (1 tunggal putrid, 4 ganda putri, 8 ganda campuran) yang namanya juga diabadikan sebagai nama kejuaraan dunia bulutangkis beregu putri (Uber Cup).
Untuk pemain bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono juga telah berhasil mencatatkan namanya sebagai peraih gelar All England terbanyak. Rudy Hartono meraih gelar juara All England sebanyak 8 kali dari nomor tunggal putra, 7 gelar diraih secara berurutan dari tahun 1968 sampai tahun 1974 dan itu juga berhasil membuat namanya tercatat dalam Guinness Book of Records sebagai salah satu pemain dunia yang pernah menjuarai kejuaraan All England 7 kali berturut-turut. 1 gelarnya kembali diraih pada tahun 1976, sebenarnya Rudy Hartono bisa menang 9 kali berturut-turut jika saja pada tahun 1975 ia tidak kalah dari Svend Pri (Denmark) dengan skor 15-11 dan 17-14.
Daftar Juara All England bisa dilihat disini
 Dan berikut daftar juara All England yang pernah diraih pemain Indonesia :

Tahun
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Ganda Putra
Ganda Putri
Ganda Campuran
1899-1958
1959
Tan Joe Hok




1960-1968
1968
Rudy Hartono


Minarni Soedaryanto/Retno Koestijah

1969
Rudy Hartono




1970
Rudy Hartono




1971
Rudy Hartono




1972
Rudy Hartono

Christian Hadinata/Ade Chandra


1973
Rudy Hartono

Christian Hadinata/Ade Chandra


1974
Rudy Hartono

Tjun Tjun/Johan Wahyudi


1975


Tjun Tjun/Johan Wahyudi


1976
Rudy Hartono




1977


Tjun Tjun/Johan Wahyudi


1978
Liem Swie King

Tjun Tjun/Johan Wahyudi


1979
Liem Swie King

Tjun Tjun/Johan Wahyudi
Verawaty Fajri/Imelda Wigoena
Christian Hadinata/Imelda Wigoena
1980


Tjun Tjun/Johan Wahyudi


1981
Liem Swie King

Kartono/Heryanto


1982-1983
1984


Kartono/Heryanto


1985-1989
1990

Susi Susanti



1991
Ardy Wiranata
Susi Susanti



1992
1993
Heryanto Arbi
Susi Susanti



1994
Heryanto Arbi
Susi Susanti
Rudy Gunawan/Bambang Suprianto


1995


Rexy mainaky/Ricky Subagja


1996


Rexy mainaky/Ricky Subagja


1997-1998
1999


Tony Gunawan/Candra Wijaya


2001


Tony Gunawan/Halim Heryanto


2002
2003


Sigit Budiarto/Candra Wijaya


2004-2011
2012




Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2013




Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2014


Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
*warna merah : meraih gelar lebih dari 3 kali


By : Iin Purwanti
Sumber : Wikipedia, bulutangkis.com, alwaysbadminton.com, Google Images

No comments:

Post a Comment