Pilek dan flu adalah infeksi
saluran pernapasan atas (ISPA) yang sama-sama disebabkan oleh virus. Namun
jenis virus yang menjadi penyebabnya berbeda. Ada
lebih dari 200 jenis virus penyebab pilek dan hanya ada beberapa jenis virus
penyebab influensa. Gejala
keduanya memang serupa tetapi tidak sama.
Gejala
pilek : demam
sampai 39°C, hidung meler atau tersumbat, sakit tenggorokan, batuk, bersin,
kelelahan, nyeri otot, sakit kepala dan mata berair.
Gejala
flu : demam
sampai 39°C, hidung tersumbat, mual, menggigil dan berkeringat, kelelahan,
nyeri otot (terutama di lengan, punggung dan kaki), batuk kering yang sering
dan intens, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan.
Institut Nasional Alergi dan
Penyakit Infeksi menyediakan pedomannya dalam mengenali gejalanya :
1. Pilek jarang disertai dengan
demam, sedangkan flu biasanya disertai demam
2. Pilek jarang disertai sakit
kepala, flu biasanya disertai sakit kepala
3. Pilek sedikit disertai nyeri,
flu biasanya disertai nyeri.
4. Pilek terkadang disertai
lelah dan lemah, flu biasanya disertai gejala ini.
5. Pilek tidak disertai dengan
rasa letih, kalau flu biasanya disertai.
6. Pilek biasanya disertai
dengan hidung pengap, kalau flu terkadang merasakannya.
7. Pilek biasanya disertai
bersin, flu terkadang disertai bersin.
8. Pilek biasanya disertai
sakit tenggorokan, kalau flu terkadang disertai.
9. Pilek terkadang disertai
batuk yang membuat dada tidak nyaman, flu biasanya disertai batuk yang bisa
parah.
Obat Pilek dan Flu
Tidak
ada obat untuk pilek. Anda hanya dapat membiarkan sistem imun tubuh Anda
bertempur melawan virus penyebabnya. Banyak pasien pilek mengunjungi dokter
karena berharap untuk mendapatkan antibiotik.
Itu adalah pemahaman yang keliru karena antibiotik tidak bermanfaat untuk infeksi virus.
Untuk
flu berat, Anda mungkin perlu mengambil obat untuk meringankan gejalanya sampai Anda merasa lebih baik. Dalam
kasus yang parah, dokter mungkin meresepkan obat antivirus. Obat antivirus
tersebut dapat mempersingkat jangka waktu sakit Anda. Obat-obatan itu dapat berbentuk
pil, sirup atau inhaler.
Berbagai
iklan TV mungkin mengklaim bahwa obat mereka dapat menyembuhkan pilek dan flu.
Itu adalah klaim yang berlebihan. Obat-obatan
itu hanyalah meringankan gejala, tidak menyembuhkannya. Mereka tidak
bisa membuat Anda lebih cepat sembuh. Oleh karena itu, Anda tidak perlu
mengambil obat pilek dan flu hanya karena Anda merasakan gejalanya. Semua obat
memiliki efek samping. Jika gejala Anda tidak terlalu mengganggu, Anda tidak
perlu mengambil obat. Semakin sering menggunakan
antibiotik maka akan semakin resisten bakterinya sehingga jika pada waktu
berikutnya kita benar-benar membutuhkan antibiotik, malah tidak akan bekerja.
Hm, jadi yang selama ini sering banget
ngehampirin aku adalah pilek. Kalau si pilek udah dateng aku bisa tepar
dibuatnya, oh my nose. *hatsii*
Ditulis
& diedit oleh Iin Purwanti
Sumber
: MajalahKesehatan.com, Liputan6.com, Google Image
No comments:
Post a Comment