CERITAKU TENTANG DETECTIVE CONAN MOVIE 24

Aku yang biasanya memilih nonton di hari pertama penayangan film Conan, tahun ini memilih nonton bareng (nobar) fans Conan lainnya di kota Palembang pada Sabtu, 24 April 2021 (hari keempat). Ketemu Ayu, yang suka Conan dan sama-sama wong Palembang, dikenalin oleh Alfa (teman fans Conan) di twitter. Saling balas twit di tahun 2020 untuk nobar DCM24 yang akhirnya bisa terwujud nobar DCM24 di tahun 2021. Kami nonton berlima; aku, Ayu, Umi, Wulan dan Rachmi. Ini kali pertama kami ketemu, kopdar/meet up pertamaku bersama teman online. 

Seru dan menyenangkan, kan, kamu bisa langsung nyambung kalau ketemu orang yang sefrekuensi kesukaan. Walau ada hal memalukan sekaligus menyebalkan yang menimpaku, sol sepatuku lepas dong, maluin :(

Ceritanya pengen wujudin pakai baju dresscode ala DCM24 (Akai); Hitam Merah, sudah ku siapin dari tahun 2020 sampai buat pin Conan-Shuichi juga, aku nggak buat baju kaos DCM lagi aja karena memang lagi diet beli/buat baju, jadi ku pakai lagi aja kostum hitam-hitamku yang pernah ku pakai saat nonton DCM21, hijabnya warna merah (marun) dan sepatu warna merah (marun). Untuk sepatu, jujur sebenarnya ada dua pilihan, sepatu kets putih atau sepatu merah ini, sebenarnya udah feeling nggak enak sih sama sepatu merah ini, udah lama nggak ku pakai dan diam aja di dalam box.  tapi ku lanjutin aja deh demi ya demi Hitam Merah. Pas nunggu di CGV, kejadian beneran, sol sepatunya lepas :(

Jadi selama nonton ada kalanya aku nggak fokus karena chat-an minta bantuan dibawain sandal sama cah-cah ku. Aku kelewatan sekian detik scene dan nyesel dong, aku kelewatan scene transformasi Subaru ke Shuichi sama scene-secene awal film, beneran nggak fokus, opening perkenalan chara pun nggak nempel banget di otak, biasanya itu salah satu scene yang paling ku ingat.

Walau nobar sesama fans Conan tapi kami nggak sempat saling cerita lama terkait Conan, waktunya mepet pas mau mulai atau pas udah selesai, ini bulan puasa dan aku punya janji nemenin bukber cah-cah ku, jadi nggak bisa ikut bukber mereka. Lain kali semoga bisa ketemu lagi dan bisa sharing cerita Conan lebih lama.

 

Pas kami nonton jam itu, lumayan banyak juga penonton Conan daripada jumlah penonton pas aku nonton DCM sebelumnya, nontonnya pakai protokol kesehatan, cek suhu, pakai hand sanitizer dan kelang satu kursi duduk. Tapi lagi-lagi saat credit title muncul banyak juga penonton yang langsung kelur studio, hanya sisa beberapa penonton kurang dari 10 penonton termasuk kami yang nonton sampai benar-benar habis, layar hitam, nggak mau dong kelewatan nonton omake dan teaser DCM25.

 

-AREA FOTO-

Oleh: Iin Purwanti