Sunday 2 September 2018

[REVIEW] WIRO SABLENG 212



INFO FILM:
Judul Asli: Wiro Sableng 212 / Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Judul Internasional: 212 Warrior
Tanggal rilis di Indonesia: 30 Agustus 2018
Durasi: 123 Menit
Berdasarkan: Wiro Sableng oleh Bastian Tito
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Skenario: Seno Gumira Ajidarma, Tumpal Tampubolon. Sheila Timothy
Produser: Sheila Timothy, Tomas Jegeus, Michael Werner
Perusahaan Produksi: Lifelike Pictures 20th Century Fox
Distributor: Lifelike Pictures 20th Century Fox
Theme Song: Aku Lupa Aku Luka by Koil
Bahasa: Indonesia
Subtitle: English
Peran
Pemeran
Wiro Sableng
Vino G Bastian
Bidadari Angin Timur
Marsha Timothy
Anggini
Sherina Munaf
Sinto Gendeng
Ruth Marini
Bujang Gila Tapak Sakti
Fariz Alfarizi
Rara Murni
Aghniny Harque
Pangeran
Yusuf Mahardika
Raja Kamandaka
Dwi Sasono
Permaisuri
Marcella Zalianty
Suci
Happy Salma
Ranaweleng
Marcell Siahaan
Werku Alit
Lukman Sardi
Mahesa Birawa
Yayan Ruhian
Kakek Segala Tahu
Yayu Unru
Kalingundil
Dian Sidik
Bajak Laut Bagaspati
Cecep Arif Rahman
Dewa Tuak
Andy /rif
Kalasrenggi
Teuku Rifnu Wikana
Seta Inging
Cupink Topan
Pitala Kuning
Mardi
Ketut Ireng
Habibie
Bergola Wungu
Asta
Penampilan khusus:
Ken ken (Wiro Sableng versi sinetron)
Sumber: wikipedia

Trailer: klik di sini  

SINOPSIS: Nusantara, abad ke-16, Wiro Sableng (Vino G Bastian), seorang pemuda, murid dari pendekar misterius bernama Sinto Gendeng (Ruth Marini), mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat. Dalam perjalanannya mencari Mahesa Birawa, Wiro terlibat dalam suatu petualangan seru bersama dua sahabat barunya Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi). Pada akhirnya Wiro bukan hanya menguak rencana keji Mahesa Birawa, tetapi juga menemukan esensi sejati seorang pendekar.” (Wikipedia, 2018)

SHORT REVIEW:
Sebelum mulai SR-nya, saya mau cerita kalau saya telat masuk bioskop pas nonton Wiro Sableng 212 (WS212) ini, saya mulai nonton pas adegan Wiro sudah dididik oleh Sinto Gendeng. Entah berapa menit adegan yang sudah ku lewatkan, tapi secara keseluruhan saya masih bisa menikmati film ini. Jadi SR-nya saya akan mulai saat Wiro berlatih bersama Sinto Gendeng.
!!! WARNING: SPOILER !!!
...
Wiro mulai berlatih bela diri bersama gurunya, mulai dari latihan stamina sampai bertanding dengan gurunya sendiri, Sinto Gendeng. Kapak 212 akan diberikan kepada Wiro kalau kapak itu sendiri memilih Wiro sebagai pemiliknya. Sinto melempar kapak itu dan Wiro harus berhasil mengambilnya. Setelahnya, Sinto bercerita mengenai masa lalunya saat dulu dia mempunyai seorang murid seperti Wiro yaitu Mahesa Birawa tetapi murid itu berkhianat, dia mengambil kapak itu sebelum waktunya dan bertanding sampai mengeluarkan jurus mematikan kepada Sinto. Sinto meminta Wiro membawa kembali Mahesa Birawa ke Gunung Gede, tempat Sinto Gendeng.
            Di tengah perjalanan mencari Mahesa Birawa, Wiro bertemu dengan Anggini yang ditantang gurunya, Dewa Tuak yang mengatakan “Kau baru bisa dikatakan pendekar setelah mampu mengalahkan Mahesa Birawa”. Saat Wiro mampir di sebuah warung makan dia bertemu dengan gerombolan -penjahat brewok- ---maafkan saya lupa namanya dan rombongan kerajaan yang menyamar. Terjadi pertarungan antara rombongan kerajaan dan gerombolan -penjahat brewok-. Rara Murni dan pangeran kabur kemudian dikejar oleh salah satu gerombolan -penjahat brewok-. Sisanya lanjut bertarung dengan Wiro.
            Bujang Gila Tapak Sakti muncul di tengah pengejaran penjahat brewok dan Rara, dia memerangkap mereka dalam jerat pohon. Wiro dan Anggini muncul, Wiro bertarung dengan Bujang Gila Tapak Sakti sampai akhirnya Wiro, Bujang Gila Tapak Sakti, Anggini dan Rara jatuh ke dasar gua. Pangeran diculik oleh penjahat brewok. Wiro, Bujang Gila Tapak Sakti, Anggini dan Rara berhasil menyelamatkan pangeran dan meminta penjahat brewok untuk membawa mereka pada Mahesa Birawa.
            Mahesa Birawa sendiri sedang bersekutu dengan anggota kerajaan lainnya untuk menjatuhkan Raja dan mengambil alih kerajaan. Mereka mengirim info ke kerajaan tentang penculikan pangeran dan meminta Raja untuk datang mengantarkan tebusan. Saat Raja datang, terjadilah pertarungan, disusul dengan kedatangan Wiro, dkk yang kemudian ikut juga dalam pertarungan. Bagaimana hasil pertarungan tersebut? Siapa yang selamat? Siapa yang mati? Berhasilkah kerajaan diambil alih? Berhasilkah Wiro membawa Mahesa Birawa kembali? Temukan jawabannya di WS212 ini.

WS212 diproduksi dan distribusikan oleh Lifelike Pictures 20th Century Fox, ditayangkan serentak di semua bioskop Indonesia sejak 30 Agustus 2018. Sebelumnya pada Senin, 27 Agustus 2018 diadakan gala premiere WS212 di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Aku Lupa Aku Luka menjadi satu-satunya theme song untuk WS212 ini sedangkan lagu legendaris Wiro Sableng muncul saat adegan Wiro (WS212) bertemu dengan Wiro (WS versi sinetron). WS212 menggunakan Bahasa Indonesia dan di layar juga ada subtitle berbahasa Inggris. Saat credit title dan theme song ditampilkan terdapat cuplikan adegan yang saya duga sebagai lanjutan/sekuel dari WS212.

NOTE: Gambar menyusul.

Oleh: Iin Purwanti

No comments:

Post a Comment