Al-Ma’tsurat adalah kumpulan
wirid yang disusun oleh Imam Syahid Hasan Al-Banna. Di dalamnya terdiri dari
ayat-ayat pilihan dan lafal-lafal dari hadits Rasulullah saw. yang biasa beliau
amalkan dalam wiridnya. Kata ‘Ma’tsur’ sendiri artinya yang dituntunkan (ada
riwayatnya) oleh Rasulullah saw. Al-Ma’tsurat bisa diamalkan setiap hari pada
pagi dan petang hari.
Bacaan Al-Ma’tsurat sughra :
Credit pic as tagged.
Source : here
Hadits berikut menjelaskan
keutamaan dzikir :
1.
Allah
berfirman, “Aku itu ada pada persangkaan
hamba-Ku kepada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku akan
menyebutnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam sebuah jamaah, Aku akan
menyebutnya di dalam jamaah yang lebih baik dari mereka.” (Muttafaq ‘alaih)
2.
Dari
Ibnu Abbas ra. Berkata, Rasulullah saw bersabda, “siapa yang mengucapkan ketika pagi hari, ‘ Allahumma inni asbahtu minka
fi ni’matin…’ tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika sore, Allah
menyempurnakan nikmatnya atasnya.” (HR.Ibnu Saunni)
3.
Dari
Abdullah bin Ghannam al-bayadhi, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda,”Siapa yang membaca ketika pagi ‘ Allahumma
maa ashbaha bii min ni’matin au bi ahadin min khalkika falakal hamdu
walakasyukr’ sungguh telah menunaikan syukur hari itu, dan siapa yang membaca
pada sore hari, sungguh telah menunaikan syukur malamnya,” (HR. Abu Dawud).
4.
Dari
tsauban ra. Berkata rasulullah saw bersabda,”Siapa yang mengucapkan ketika sore hari ‘ radhitu billahi rabba wabil
islami diina wabi muhammadin nabiyya… adalah hak atas Allah untuk menjadikan
dia ridha.” ( HR. Turmudzi)
5.
Dari
Utsman bin Affan ra. Berkata, Rasulullah bersabda,”Tidak ada seorang hamba membaca pada pagi hari setiap hari dan pada
sore hari setiap malam, “ Bismillaahi lladzi laa yadzurru m’asmihi syai’un…’
tiga kali maka tidak ada satupun yang membahayakannya,” (HR. Abu
dawud dan Turmudzi).
6.
Dari
Abi Sa’id al-Khudri berkata, beliau bersabda,”Katakanlah jika engkau masuk pagi dan di sore hari “ Allahumma inni
a’udzubika minal hammi wal hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali…’ Ia
berkata,” maka aku lakukan hal itu lantas Allah menghilangkan kesusahanku dan
menunaikan utangnya,” (HR. Abu Dawud).
7.
Dari
Abdurrohman bin Abi Bakrah dia berkata kepada bapaknya,”wahai bapakku, sungguh aku mendengar engkau berdoa setiap pagi : ‘ Allahumma
‘aafini fi badani ….’engkau ulang tiga kali setiap pagi dan sore, dan engkau
juga mengucapkan ‘ Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri…’ engkau
ulang tiga kali tiap pagi dan sore. ‘ dia berkata.” Ya wahai anakku, aku
mendengar Nabi saw berdoa dengannya, dan aku ingin mengikuti sunnahnya,”
(HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Nasai).
8.
Dari
Nabi saw, “penghulu istighfar adalah
Allahumma anta rabbi…’barangsiapa membacanya di siang hari yakin dengannya,
kemudian mati hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga, dan siapa
yang membaca pada malam hari yakin dengannya lalu ia mati sebelum pagi hari,
maka dia termasuk ahli surga,” (HR. Bukhari).
9.
Dari
Abu Ayyasy, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda, ‘siapa yang mengucapkan ketika pagi hari ‘ laa ilaaha illallah….adalah baginya
sebanding memerdekakan budak dari putra Isma’il, ditulis untuknya sepuluh
kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat sepuluh derajat, dan dia dalam
penjagaan dari setan hingga sore, dan jika ia baca ketika masuk sore maka
baginya seperti itu pula.’ (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban).
Source:
here
No comments:
Post a Comment