Friday, 28 June 2013

Indonesia Open



Sejarah Indonesia Open
Indonesia Open digagas oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), dan pertama kali diselenggarakan pada tahun 1982. Kejuaraan ini pun terus bergulir hingga akhirnya pada tahun 2007 Indonesia Open masuk kedalam jajaran super series, yang terselenggara di 12 negara saja.
Selain di Jakarta, Indonesia Open pernah diselenggarakan di delapan kota lainnya, yaitu Samarinda (1990), Bandung (1991), Semarang (1992), Yogyakarta (1994), Denpasar (1999), Surabaya (2002) serta Batam (2003).
Peraih gelar terbanyak saat ini adalah Ardy B Wiranata (1990, 1991, 1992, 1994, 1995 dan 1997) serta Taufik Hidayat, yang sama-sama mengoleksi enam gelar juara. Taufik yang berhasil juara pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, serta 2006 masih memiliki kesempatan untuk menjadi peraih gelar terbanyak, namun sayang langkahnya di hentikan Lee Chong Wei dari Malaysia pada final tahun 2010.
Catatan Indonesia di turnamen yang digelar di tanah air ini pun terbilang manis, Indonesia berhasil menyapu bersih semua gelar di tahun 1983, 1996, 1997, dan 2001. Indonesia pun tercatat peraih 79 gelar di sepanjang penyelenggaraannya, disusul Cina yang mengoleksi 30 gelar dan Korea Selatan 10 gelar. Namun tahun 2009, 2010 dan 2011 Indonesia harus gigit jari alias tidak kebagian gelar juara.

Daftar Juara Indonesia Open
Indonesia berhasil menyapu bersih semua gelar di tahun 1983, 1996, 1997 dan 2001. Namun tahun 2009, 2010 dan 2011 Indonesia tidak berhasil meraih gelar satupun. Berikut rincian daftar juara Indonesia Open sejak tahun 1982 sampai 2013 :
Tahun
Lokasi
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Ganda Putra
Ganda Putri
Ganda Campuran
1982
Jakarta
Icuk Sugiarto (INA)
Verawaty Fajrin (INA)
Hariamanto Kartono (INA)
Gillian Gilks (ENG)/Gillian Clark (ENG)
Martin Dew (ENG)/Gillian Gilks (ENG)
1983
Jakarta
Liem Swie King (INA)
Ivana Lie (INA)
Rudy Heryanto (INA)
Ruth Damayanti (INA)/Maria Fransisca (INA)
Christian Hadinata/Ivana Lie (INA)
1984
Jakarta
Lius Pongoh (INA)
Li Lingwei (CHN)
Christian Hadinata/Hadibowo (INA)
Nora Perry/Jane Webster (ENG)
Christian Hadinata/Ivana Lie (INA)
1985
Jakarta
Han Jian (CHN)
Li Lingwei (CHN)
Liem Swie King/Hariamanto Kartono (INA)
Han Aiping/Li LIngwei (CHN)
Martin Drew/Gillian Gilks (ENG)
1986
Jakarta
Icuk Sugiarto (INA)
Shi Wen (CHN)
Liem Swie King/Hariamanto Kartono (INA)
Verawaty Fajrin/Ivana Lie (INA)
Steen Fladberg (DEN)/Gillian Clark (ENG)
1987
Jakarta
Yang Yang (CHN)
Li Lingwei (CHN)
Liem Swie King/Eddy Hartono (INA)
Ivana Lie/Rosiana Tendean (INA)
Jan Paulsen (DEN)/Gillian Gowers (ENG)
1988
Jakarta
Icuk Sugiarto (INA)
Li Lingwei (CHN)
Razif Sidek/Jalani Sidek (MAS)
Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati (INA)
Eddy Hartono/Erma Sulistianingsih (INA)
1989
Jakarta
Xiong Guobao (CHN)
Susi Susanti (INA)
Eddy Hartono/Rudy Gunawan (INA)
Rosiana Tendean/Erma Sulistianingsih (INA)
Eddy Hartono/Verawaty Fajrin (INA)
1990
Samarinda
Ardy Wiranata (INA)
Lee Young Suk (KorSel)
Razif Sidek/Jalani Sidek (MAS)
Chung Myeong Hee/Hwang Hye Young (KorSel)
Rudy Gunawan/Rosiana Tendean (INA)
1991
Bandung
Ardy Wiranata (INA)
Susi Susanti (INA)
Kim Moon Soo/Park Joo Bong (KorSel)
Chung Myeong Hee/Hwang Hye Young (KorSel)
Thomas Lund/Pernille Dupont (DEN)
1992
Semarang
Ardy Wiranata (INA)
Ye Zhaoying (CHN)
Rudy Gunawan/Eddy Hartono (INA)
Erma Sulistyaningsih/Rosiana Tendean (INA)
Par Gunnar Jonsson/Maria Bengtsson (Swedia)
1993
Jakarta
Alan Budi Kusuma (INA)
Ye Zhaoying (CHN)
Ricky Subagja/Rexy Mainaky (INA)
Lili Tampi/Finarsih (INA)
Rudy Gunawan/Rosiana Tendean (INA)
1994
Jogjakarta
Ardy Wiranata (INA)
Susi Susanti (INA)
Ricky Subagja/Rexy Mainaky (INA)
Lili Tampi/Finarsih (INA)
Jiang Xin/Zhang Jin (CHN)
1995

Ardy Wiranata (INA)
Susi Susanti (INA)
Rudy Gunawan/Bambang Suprianto (INA)
Ge Fei/Gu Jun (CHN)
Trikus Heryanto/Minarti Timur (INA)
1996

Joko Suprianto (INA)
Susi Susanti (INA)
Denny Kantono/Antonius Ariantho (INA)
Eliza Nathanael/Zelin Resiana (INA)
Trikus Heryanto/Minarti Timur (INA)
1997
Surakarta
Ardy Wiranata (INA)
Susi Susanti (INA)
Candra Wijaya/Sigit Budiarto (INA)
Eliza Nathanael/Zelin Resiana (INA)
Trikus Heryanto/Minarti Timur (INA)
1998

Yong Hock Kin (MAS)
Mia Audina (INA)
Ricky Subagja/Rexy Mainaky (INA)
Eliza Nathanael/Deyana Lomban (INA)
Trikus Heryanto/Minarti Timur (INA)
1999
Denpasar
Taufik Hidayat (INA)
Lidya Djaelawijaya (INA)
Ricky Subagja/Rexy Mainaky (INA)
Helena Kirkegaard/Rikkie Olsen (DEN)
Trikus Heryanto/Minarti Timur (INA)
2000
Jakarta
Taufik Hidayat (INA)
Camilla Martin (DEN)
Candra Wijaya/Sigit Budiarto (INA)
Joanne Goode/Donna Kellogg (ENG)
Simon Archer/Joanne Goode (ENG)
2001
Jakarta
Marleve Mainaky (INA)
Ellen Angelina (INA)
Candra Wijaya/Sigit Budiarto (INA)
Deyana Lomban/Vita Marissa (INA)
Trikus Heryanto/Emma Ermawati (INA)
2002
Surabaya
Taufik Hidayat (INA)
Gong Ruina (CHN)
Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung (KorSel)
Gao Ling/Huang Sui (CHN)
Bambang Suprianto/Emma Ermawati (INA)
2003
Batam
Taufik Hidayat (INA)
Xie Xingfang (CHN)
Sang Yang/Zheng Bo (CHN)
Gao Ling/Huang Sui (CHN)
Kim Dong Moon/Ra Kyung Min (KorSel)
15-19 Des 2004
Jakarta
Taufik Hidayat (INA)
Xie Xingfang (CHN)
Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto (INA)
Yang Wei/Zhang Jiewen (CHN)
Zhang Jun/Gao Ling (CHN)
21-25 Sept 2005
Jakarta
Lee Hyun Il (KorSel)
Wang Chen (Hongkong)
Markis Kido/Hendra Setiawan (INA)
Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (KorSel)
Nova Widianto/Lilyana Natsir (INA)
31 Mei – 4 Juni 2006
Jakarta
Taufik Hidayat (INA)
Zhu Lin (CHN)
Candra Wijaya (INA)/Tony Gunawan (USA)
Zhang Yawen/Wei Yili (CHN)
Xie Zhongbo/Zhang Yawen (CHN)
7-14 Mei 2007
Jakarta
Lee Chong Wei (MAS)
Wang Chen (HKG)
Fu Haifeng/Cai Yun (CHN)
Du Jing/Yu Yang (CHN)
Zheng Bo/Gao Ling (CHN)
17-22 Juni 2008
Jakarta
Sony Dwi Kuncoro (INA)
Zhu Lin (CHN)
Zakry Abdul latief/M Fairuzizuan Tazari (MAS)
Vita Marissa/Lilyana Natsir (INA)
Zheng Bo/Gao Ling (CHN)
16-21 Juni 2009
Jakarta
Lee Chong Wei (MAS)
Saina Nehwal (IND)
Jung Jae Sung/Lee Young Dae (KorSel)
Eei Hui Chin/Pei Tty Wong (MAS)
Zheng Bo/Ma Jin (CHN)
22-27 Juni 2010
Jakarta
Lee Chong Wei (MAS)
Saina Nehwal (IND)
Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (Cina Taipei)
Kim Min Jung/Lee Hyo Jung (KorSel))
Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba (Polandia)
2011
Jakarta
Lee Chong Wei (MAS)
Wang Yihan (CHN)
Fu Haifeng (CHN)/ Cai Yun (CHN)
Wang Xiaoli/Yu Yang (CHN)
Zhang Nan/Zhao Yunlei (CHN)
12-17 Juni
2012
Jakarta
Simon Santoso (INA)
Saina Nehwal (IND)
Jung Jae Sung/Lee Young Dae (KorSel)
Wang Xiaoli/Yu Yang (CHN)
Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand)
10-16 Juni 2013
Jakarta
Lee Chong Wei (MAS)
Li Xuerui (CHN)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (INA)
Bao Yixin/Cheng Shu (China)
Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)


Djarum Indonesia Open 2010
Tahun 2010, Djarum Indonesia Open (DIO) Super Series memberikan kejutan kepada para pengunjung. Panitia menyulap halaman Istora (Istana Olah Raga) yang terletak di komplek Gelora Bung Karno (GBK), menjadi sebuah kota bernama City of Badminton. Inilah pertama kalinya sebuah halaman tempat super series disulap menjadi sebuah tempat yang menyediakan semua kebutuhan para pengunjung, mulai dari makanan, pameran makanan, minuman, hingga booth atm dan games ada disana.
Tahun 2010 juga menjadi tahun pertama digelar gala dinner dengan nuansa Indonesia. Digelar di Hotel Sultan, beberapa atlet peserta hadir cantik dengan nuansa pakaian Bali. Ada Ardianti Fridasari dan Maria Kristin Yulianti memakai pakaian adat wanita Bali, Anastassia Ruskikkh (Rusia), Lee Hyo Jung (Korea) dan beberapa atlet lainnya tampil dengan busana Bali, sementara Taufik Hidayat hadir dengan nuansa tempat kelahirannya, adat Sunda. mereka pun belajar membatik, bermain angklung bersama.

Djarum Indonesia Open 2011


Djarum Indonesia Open 2012



Djarum Indonesia Open 2013


Tahun ini Djarum Indonesia Open mengusung tema Pride of The Nation. Dan batik dipilih karena menggambarkan kebanggaan dan ciri khas Indonesia. Sebuah shuttlecock besar dipajang tepat di depan pintu masuk menyambut para pecinta bulutangkis, tak ketinggalan ornamen batik juga ikut menghiasi arena Istora Senayan, Jakarta.
Tradisi welcome dinner atau penyambutan seluruh pemain yang berpartisipasi dalam acara Djarum Indonesia Open 2013 dilaksanakan di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta. Sejumlah atlet yang telah ditunjuk untuk menjadi perwakilan dalam acara welcome dinner tersebut diantaranya Taufik Hidayat, Bellaetrix Manutputty, dan Melati Daeva. Tak ketinggalan sejumlah pemain asing seperti Christina Pedersen, Jerry Pranaav Chopra, Peng Soon Chon, dan Liu Ying Goh juga akan ikut menjadi ikon yang akan menggunakan baju batik tersebut.

Hasil Pertandingan Djarum Indonesia Open 2013

[SemiFinal] Sabtu, 15 Juni 2013 :
Tunggal Putra:
- Chong Wei Lee [1] (Malaysia) vs Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia) 21-17, 21-14
- Marc Zwiebler (Jerman) vs Tommy Sugiarto (Indonesia) 21-17, 21-10
Tunggal Putri:
- Juliane Schenk [4] (Jerman) vs Saina Nehwal [2] (India) 12-21, 21-13, 21-14
- Li Xuerui [1] China vs Yip Pui Yin (Hong Kong) 21-17, 21-11, 21-11
 Ganda Putra:
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) 21-10, 21-22, 21-14
- Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae [2] (Korea Selatan) vs Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong [8] (Korea Selatan) 21-13, 21-16
 Ganda Putri:
- Wang Xiaoli/Yu Yang [1] (China) vs Ma Jin/Tang Jinhua [4] (China) 21-18, 21-16
- Bao Yixin/Cheng Shu [8] China vs Tian Qing/Zhao Yunlei [5] (China) 21-17, 22-20
 Ganda Campuran:
- Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen [4] (Denmark) vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [2] (Indonesia) 21-15, 21-14
- Zhang Nan/Zhao Yunlei [3] vs Xu Chen/ Ma Jin [1] (China) 21-15, 21-17.  (Antara)

[Final] Minggu, 16 Juni 2013 :
Tunggal Putra:
Lee Chong Wei [1] (Malaysia) vs Marc Zwiebler (Jerman) 21-15, 21-14
Tunggal Putri:
Li Xuerui [1] (China) vs Juliane Schenk [4] (Jerman) 21-16, 18-21, 21-17
Ganda Putra:
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae [2] (Korea Selatan) 21-14, 21-18
Ganda Putri:
Bao Yixin/Cheng Shu [8] (China) vs Wang Xiaoli/Yu Yang [1] (China) 15-21, 21-18, 21-18
Ganda Campuran:
Zhang Nan/Zhao Yunlei [3] (China) vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen [4] (Denmark) 24-22 20-22 21-12





Ditulis & diedit oleh Iin Purwanti
Sumber : Wikipedia, djarumbadminton.com, Google Image & dokumen pribadi ku

No comments:

Post a Comment