Siapa suruh datang Jakarta? Tadinya
aku mau jawab istora (bulutangkis). Ya, awalnya aku pengen ke Jakarta itu
karena pengen nonton langsung pertandingan bulutangkis di istora. I I N pengen
#ngistora.
Sunday, 10 February 2019
[Profile] Liliyana Natsir | #ThankYouButet (2019)
Sighuft.
Hari ini (2019/1/27) jadi hari terakhir perjalanan
panjang seorang “Ratu Ganda Campuran” Liliyana Natsir dalam karir bulutangkisnya.
Setelah 24 tahun berkarir, Indonesia Master 2019 jadi turnamen bulutangkis
terakhir yang diikuti. Owi/Butet sampai ke babak final dan bertanding di
pertandingan terakhir dari rangkaian final Indonesia Master 2019. Sebelum semua
pertandingan dimulai, satu jam sebelumnya diadakan acara perpisahan Liliyana
Natsir (Butet). Pasukan baris-bebaris, tim ganda campuran Indonesia masuk
stadion Istora, layar menampilkan video tentang Butet; torehan prestasinya,
komentar pemain, pelatih, fans dan pihak terkait lainnya mengenai Butet.
Sambutan dari pihak terkait dan tentu saja pidato dari Butet. Tetesan air mata
tak dapat dielakkan, Butet menangis dan kami pun menangis. Salah satu kutipan
dari Butet: “Kalah itu tidak memalukan. Yang memalukan itu adalah menyerah.”
-Liliyana Natsir- (Badminton Indonesia, 2019).
Pertandingan terakhir Owi/Butet menghadapi Zhang
Siwei/Huang Yaqiong (China). Bermain ketat 3 game, menang di set pertama 21-19,
kalah di set kedua dan ketiga 19-21, 16-21 tetapi seperti kata Butet; kalah itu
tidak memalukan dan dia tidak menyerah. Owi/Butet jadi Runner Up tapi dukungan
standing applause untuk Butet. Ini pertandingan terakhirnya, nikmati saja
permainan ciamiknya, teriakan dukungan “Owi/Butet” yang tak henti bergema di
Istora, lambaian tangan terakhirnya di arena pertandingan. Kita akan kangen
moment ini.
“Hari ini adalah hari yang berat buat saya. 27 Januari
2019, saya menyatakan pensiun. Dunia ini yang membesarkan nama saya, saya tidak
pergi menjauh, tapi memberikan kesempatan kepada adik-adik saya untuk menjadi
pemenang baru.” -Liliyana Natsir- (Badminton Indonesia, 2019). Itulah yang
disampaikan Butet, sebenarnya tidak hanya Butet yang menyatakan pensiun tapi
juga Debby Susanto, salah satu pemain andalan
ganda campuran Indonesia juga menyatakan pensiun. Indonesia Master 2019
juga menjadi turnamen terakhir yang dia ikuti. Dengan pensiunnnya dua pemain
tersebut, ganda campuran memerlukan penerus yang mampu melanjutkan estafet
prestasi ganda campuran Indonesia. Semangat tim ganda campuran Indonesia,
jadilah pemenang baru dan LEGEND seperti Liliyana Natsir. Happy retirement,
Liliyana Natsir. Terima kasih untuk semua prestasi yang telah kau berikan untuk
Indonesia. #ThankYouButet
Berikut biodata Liliyana Natsir:
Biodata Liliyana Natsir
Nama :
Liliyana Natsir
TTL : Manado,
9 September 1985
Profesi :
Atlet bulutangkis ganda campuran dan ganda putri Indonesia
ID Atlet : 000004943
ID BWF : 14727
Tinggi Badan : 168 cm
Plays :
Tangan Kanan
Klub :
Tangkas Specs
Pelatih :
Richard Mainaky
Daerah : Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Keluarga
:
-Ayah : Beno Natsir
-Ibu : Olly Maramis
-Kakak Perempuan : Calista Natsir
Subscribe to:
Posts (Atom)