WS212 tayang serentak di bioskop Indonesia pada
30 Agustus 2018. Saya sudah menyiapkan jadwal untuk nonton WS212 di hari pertama penayangannya,
ambil jam sore (ba’da ashar), mengejar waktu penayangan di jam 15:50 kami
dihadapkan dengan jalanan yang padat merayap dipenuhi kendaraan bermotor. Sampai
lokasi sudah jam empat lewat, film sudah mulai dan tempat duduk yang tersisa
hanya barisan paling depan, yang lainnya sudah penuh.
Nonton bioskop kali ini pun jadi pengalaman pertamaku
nonton bioskop di Internasional Plaza (IP). Selama ini nontonnya di bioskop
yang di PIM, PS, PI, SoMa, dulu juga pernah nonton di Cineplex sebelum tempat
itu ditutup. Dan kali ini pun jadi pengalaman kedua saja nonton di barisan
paling depan, nyungak nyungak deh. Pengalaman pertama nonton di barisan paling
depan itu saat nonton Harry Potter 5; Order of Phoenix.
Ini juga jadi pengalaman pertama nonton bioskop tiba-tiba
di tengah adegan, layarnya mati, entah ada gangguan teknis apa. Setelah beberapa
menit jeda, untungnya layar kembali hidup, dilanjutkan dari adegan saat layar
mati tadi.
Seperti telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia,
yang saat credit title muncul, penonton
pun langsung keluar, kali ini pun begitu, banyak penonton yang mulai berangsur
keluar ruangan. Saya masih tetap di tempat karena sudah tau akan ada cuplikan
adegan lainnya pas credit title.
Petugas kebersihan sudah masuk ruangan siap bersih-bersih sampah yang
ditinggalkan penonton ---ini juga yang sepertinya sudah menjadi kebiasaan meninggalkan
banyak sampah di ruang bioskop.
Sisa kami berdua, saya ajak keponakanku nunggu sampai credit title habis, petugas masih
bersih-bersih, mungkin juga bingung dengan kami yang belum juga keluar ruangan.
Selesai credit title, baru kami
keluar ruangan.
Keluar ruangan, kemudian lanjut dengan nyari poster film
WS212 ini buat foto, buat gambar di postingan blog ini.
Terkait filmnya sendiri, film ini sangat recommended, Indonesia banget, ada
pencak silat dan cerita tentang kerajaan, ditambah seolah pas banget momentnya,
film ini rilis saat Asian Games 2018 masih berlangsung dengan cabor pencak
silat yang berhasil meraih banyak medali emas untuk Indonesia. Mau lihat
keindahan pencak silat dan film action Indonesia yang nggak kalah dengan film
luar? Nonton WS212.
FYI. Pencak silat sedang
diperjuangkan Indonesia di UNESCO untuk menjadi warisan kebudayaan dunia dari
Indonesia. Kabarnya, keputusan akhirnya akan ditetapkan pada tahun 2019.
Back to Topic, saat nonton film
ini, di beberapa adegannya saya merasa seperti nonton film luar, ada adegan
yang mengingatkanku akan pelahap maut dari Harry Potter, ada adegan yang
mengingatkanku akan cerita Rurouni Kenshin dan tentunya mengembalikan ingatan
ke cerita Wiro Sableng versi sinetron, apalagi pas adegan di warung makan itu. Saya
nggak ngikutin cerita Wiro Sableng, nggak juga baca novelnya, cuma baru sekedar tau aja. Ada banyak seri cerita Wiro
Sableng. Jadi sudah nebak kemungkinan akan adanya lanjutan/sekuel untuk film
ini.
NOTE: Gambar menyusul.
Oleh: Iin Purwanti
No comments:
Post a Comment