Saturday, 24 June 2017

CERITAKU TENTANG DETECTIVE CONAN MOVIE 21



Untung sempat nonton :’)
DCM21 yang saya kira akan tayang di bioskop Indonesia pada bulan Agustus ternyata tayang lebih awal di bulan Juni, bertepatan dengan bulan Ramadhan juga. Niat awalnya mau nonton DCM21 ini setelah lebaran, kalau masih tayang. Setelah dipikir lagi, DCM21 ini animasi Jepang, segmen penontonnya terbatas, bisa-bisa tayangnya nggak sampai lebaran nanti dan benar saja, DCM21 hanya tayang seminggu di kotaku.
Tahun ini ada dua bioskop di kotaku yang menayangkan DCM21 yaitu CGV dan Cinemaxx. Hari ini (14/6) saya cek jadwal bioskop lagi, DCM21 sudah nggak ada di “NOW SHOWING”.

Saya kembali nonton di Cinemaxx, tadinya mau nonton di CGV tapi jadwal tayang DCM21 untuk jam malam nggak ada. Saya nonton DCM21 hari senin (12/6) jam 18.30 WIB. Nonton sekalian bukber (buka bersama berdua) juga. Masuk ruangannya mepet jam 18.30 WIB, ruangan sudah diisi beberapa orang, layar masih nayangi trailer-trailer film lain. Kali ini yang nonton lumayan rame dibanding saat saya nonton DCM20 lalu, ada sekitar 20an penonton, ada yang nonton sendirian, ada yang bareng teman, ada yang sekeluarga, ayah, ibu dan anak-anak yang belum masuk rating umur film ini (13 tahun ke atas) dan ada yang baru datang jelang film mau habis.

Saya duduk di samping penonton keluarga, yang sepertinya ayah dan ibunya di ajak nonton oleh anak-anaknya, kenapa saya bilang gitu? Karena ayah dan ibunya sepertinya bukan penggemar DC, saat Momiji main karuta, saya dengar ayahnya komentar itu mereka main apa? gaplek? Saya nyeletuk sih bilang “karuta” nggak tau didengar atau nggak, ibunya juga komentar tentang “black man” dia komentar itu orang hitam banget, terus anaknya bilang, itu tersangkanya, kira-kira begitu percakapan mereka. Saya memang belum fokus nonton, masih laperrrr.

Saat credit title muncul, lagi-lagi semua penonton bubar juga :( tinggal saya dan teman, dia sudah saya kasih tahu setelah credit title itu masih ada adegan lagi (omake), filmnya belum habis, jadi dia nungguin juga, dia bukan penggemar DC tapi tahu DC mungkin juga itu karena saya. Dia sampai nanya kenapa yang lain udah keluar? Entahlah. Saya juga bertanya-tanya apa mereka nggak tahu kalau masih ada omake di film-film DC kayak ini :’ mungkin sudah kebiasaan di Indonesia, credit title baru muncul, sudah pada bubar pulang. Seperti biasa yang mau bersih-bersih ruangan sudah siap-siap pas credit title itu muncul, karena lihat masih ada kami, mereka belum bebersih, mereka duduk nungguin dan lihat omake DCM21. Omake nya lumayan lama loh, sekitar 3-5 menit, dan masih berkaitan banget dengan inti cerita DCM21. Jadi sayang banget kalau nggak nonton omake nya. BTW, rasanya ada beberapa bagian di trailer yang nggak ada pas di filmnya, kayak Kazuha yang memegang kartu karuta menutupi sebagian wajahnya, Ran yang telponan/chatting, entah karena saya yang nggak fokus, kelewatan atau memang begitu.

Dua tahun belakangan ini saya buat/pesan special item untuk nonton DCM, kayak mug dan kaos tapi tahun ini nggak lagi, lagi nggak mood nge-order barang :’

Selain ini, saya juga posting review tentang DCM21, yang mau baca bisa klik di sini.


Oleh: Iin Purwanti
Diketik: 14/6/2017
Di-posting: 24/6/2017

2 comments: